BAITUL MAKMUR
Masya Allah, Ternyata Inilah Baitul Makmur, Kiblat Para Malaikat di Langit Ke 7.
Masya Allah, Ternyata Inilah Baitul Makmur, Kiblat Para Malaikat di Langit Ke 7.
Kiblatnya para malaikat adalah Baitul Makmur dan terletak di langit ketujuh. Layaknya ka’bah di dunia, Baitul Makmur juga dikelilingi oleh malaikat setiap hari untuk melakukan tawaf. Berdasarkan hadist Nabi, letak ka’bah di langit ini sejajar dengan ka’bah yang berada di bumi. Sebagaimana penduduk bumi memakmurkan ka’bah maka penduduk langit juga memakmurkan baitul makmur.
abi Muhammad SAW melihat langsung Baitul Makmur ketika melaksanakan Isra Mi’raj untuk menjemput perintah salat. Sesampainya di langit ketujuh, Nabi bersama Malaikat Jibril disambut oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika itu sang Rasulullah melihat Baitul Makmur yang dikelilingi ribuan malaikat. Kisah ini diceritakan Nabi yang artinya:
“Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril. “Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari, tempat ini dikunjungi 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka kaluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini.” (HR. Bukhari 3207 & Muslim 162).
Baitul Makmur makmur juga menjadi salah satu tempat yang dijadikan Allah sebagai Sumpah-Nya. Seperti diketahui bahwa makhluk Allah yang menjadi sumpah berarti termasuk makhluk yang mulia. Baitul Makmur dalam Al-Qur’an disebutkan dalam surat At-Thur yang artinya, “dan demi Baitul Ma’mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api,” (QS. At-Thur: 4-6).
Baitul Makmur bermula saat Allah SWT hendak menciptakan khalifah di bumi. Saat itu keputusan Allah SWT ini dipertanyakan oleh para Malaikat. Seperti kalam Allah dalam Al-Baqarah : 30 yang artinya “Kenapa Engkau hendak menciptakan khalifah dibumi, yaitu orang-orang yang akan berbuat kerusakan & saling menumpahkan darah, sedangkan kami ini (para Malaikat) masih selalu bertasbih, bertauhid, dan mesucikan Engkau”, Allah berfirman : “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui terhadap apa yang kalian tidak ketahui” (Al-Baqarah : 30)
Ternyata jawaban Allah membuat malaikat merasa berdosa. Kemudian untuk menebus segala dosa-dosanya, golongan malaikat ini berthowaf mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
Tetapi saat banjir pada jaman Nabi Nuh AS, Allah mengangkat Baitullah ini ke atas langit. Di segi Ka’bah itu di bangun satu menara yang kurang lebih tingginya yaitu selama 500 th. perjalanan. Jika sudah datang hari Jum’at, malaikat jibril naik keatas menara serta mengumandangkan adzan, Malaikat Israfil yang membacakan khutbah Jum’at nya serta sholat Jum’at diimami oleh Malaikat Mikail, diikuti oleh semua Malaikat yang ada di Baitul Makmur itu.
Bangunan ini mempunyai kedudukan yang begitu mulia, jadi nama ini tak bisa dipakai untuk menamakan satu tempat tinggal, atau tempat, atau bangunan apa pun. Seperti kita tak bisa berikan nama tempat di sekitaran kita dengan nama Ka’bah atau Baitul Haram, atau beberapa nama yang lain yang diagungkan. Lantaran termasuk juga bentuk pennghinaan serta supaya tak dikira menyerupakan.
Seumpamanya bila ada yang kurang dalam kajian artikel ini mohon ditambahkan. Bila ada yang salah mohon dikoreksi. Allah SWT penguasa semua pengetahuan di alam semesta.